Sepuluh
Keyakinan Iman
Gereja
Injili Karo Indonesia (GIKI)
1.
Kami percaya bahwa Yesus Kristus dari
Nazaret adalah Mesias dan Anak Allah yang hidup yang lahir ke dunia melalui
perawan Maria, menderita dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati
dan dikuburkan, pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati, naik ke
surga dan akan datang pada waktunya untuk menghakimi dunia ini. (Matius 16:16,
1, 26 – 28, dan Pengakuan Iman Rasuli)
2.
Kami percaya bahwa Allah Bapa adalah
Allah, Allah Putra(Yesus Kristus) adalah Allah, dan Allah Roh Kudus adalah
Allah. Allah Tritunggal adalah Allah dalam tiga pribadi yang berbeda. (Yohanes
10:30, 17:21, I Korintus 1:3, Matius 28:19)
3.
Kami percaya bahwa Alkitab yang
terdiri dari 66 kitab adalah Firman Allah yang tidak mungkin salah; yang harus
menjadi pedoman iman dan pedoman prilaku bagi setiap orang percaya. ( II
Timotius 3:16, II Petrus 1:21, Yohanes 10:35, I Korintus 1:21, Matius 5:17 –
18, Efesus 1:17 – 18)
4.
Kami percaya bahwa gereja adalah
kumpulan orang-orang percaya yang telah menerima anugrah keselamatan di dalam
Yesus Kristus dan yang dengan tekun dan setia menantikan kedatanganNya yang
kedua kali sembari memberitakan InjilNya dan hidup menurut FirmanNya. (Efesus
1:1 – 4, 2:10, 6:11 – 20)
5.
Kami percaya bahwa Injil adalah
kekuatan Allah yang luar biasa untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dan
sampai pada saat ini, Injil tetap relevan untuk diberitakan dan menjadi tugas
utama gereja untuk memberitakannya kepada dunia ini. (Roma 1:16 – 17, Filipi
1:5)
6.
Kami percaya bahwa kebudayaan adalah
buah pikir Manusia yang diciptakan segambar dengan Allah, sehingga di dalam
kebudayaan itu terdapat unsur-unsur ilahi. Bersamaan dengan itu, kebudayaan
juga adalah ciptaan Manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, sehingga di dalam
kebudayaan itu mungkin saja terdapat unsur-unsur setani. Oleh karena itu, kami
menolak unsur setani dan menerima unsur ilahi yang terdapat di dalam
kebudayaan.
Kami
tidak antiadat, tidak antitradisi, atau tidak antibudaya, tetapi kami juga
tidak menyembah adat, tradisi, atau budaya. Kami menerima adat, tradisi, atau
budaya untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus dan untuk mengembangkan kehidupan
yang lebih baik. (Injil Matius, Markus 7:8 – 9, 13, Kejadian 4:21 – 22, I
Korintus 9:19 – 23, Filipi 2:5 – 7, II Korintus 4:5)
7.
Kami percaya bahwa babtisan adalah
kelanjutan dari sunat di Perjanjian Lama yang diperintahkan Allah untuk menjadi
tanda milikNya. Oleh karena itu, setiap orang yang percaya kepada Kristus wajib
dibabtiskan dengan air di dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Rohul Kudus. Kami
menerima bahwa sebagian gereja melakukannya dengan percik dan sebagian lagi
melakukannya dengan selam, tetapi kami tidak bias menerima babtisan yang
diulang. (Kejadian 17, Matius 3:15 – 16, 28:19)
8.
Kami percaya bahwa Perjamuan Kudus
adalah panggilan Tuhan Yesus Kristus untuk menyatu denganNya dan menyatu dengan
saudara seiman lainnya. Kami percaya bahwa roti dan anggur perjamuan yang
disajikan adalah sungguh-sungguh gambaran tubuh dan darah Yesus Kristus yang
diterima dengan iman. Oleh karena itu, kami tidak memperkenankan orang yang
tidak percaya untuk menerima roti dan anggur perjamuan tersebut. (Markus 14:22
– 25, I Korintus 11:17 – 34)
9.
Kami percaya bahwa Alkitab menghargai
orang percaya yang memantangkan makanan tertentu dan juga menghargai orang
percaya yang tidak memantangkan makanan apapun. Oleh karena itu, kami pun dapat
menerima orang percaya yang memantangkan makanan tertentu atau orang percaya
yang tidak memantangkan makanan apapun. (I Korintus 8:8, 13, Matius 15:17)
10.
Kami percaya bahwa setiap orang
percaya sudah menerima karunia dan talenta dari Allah, tetapi karunia dan
talenta setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami mengakui dan
menghargai adanya karunia yang berbeda-beda di tengah-tengah gereja yang
tujuannya adalah satu, yaitu: untuk memuliakan Yesus Kristus dan untuk membawa
damai sejahtera bagi sesama orang percaya. (Roma 12:6 – 8, Efesus 4:7, I
Korintus 12:4 – 11)
Sumber: Piagam Kebenaran Yang Kami Yakini (KYKY) -
Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI) tahun 1993.
- Doa Bapa Kami dalam bahasa Karo
- Pengakuan Iman Rasuli dalam bahasa Karo.
- Doa Bapa Kami dalam bahasa Karo
- Pengakuan Iman Rasuli dalam bahasa Karo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syaloom - Mejuah-juah