Kontingen GIKI - Patumbak |
Seperti
yang telah ditetapkan oleh Panitia PTS GIKI 2013 bahwa dalam pekan Persekutuan
Tingkat Sinode(PTS) GIKI 2013 dilaksanakan selama lima(5) hari
berturut-turut[25-29] di Tanah Karo. Dan, Selasa, 25 Juni 2013 sebagai
pembukaan PTS 2013 Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI) diawali dengan acara
‘Napak Tilas: Penginjilan Pertama Kepada Masyarakat Karo’ yang mengambil start
di Desa Buluh Awar, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Start
di Buluh Awar dirasa sangat penting, dima dalam sejarah kekeristenan Karo
terkhususnya ke wilayah pegunungang Karo(Karo Gugung), Buluh Awar merupakan Pos
PI(Pekabaran Injil) pertama[1890] yang didirikan dan dari sinilah selanjutnya
pekabaran injil terus meluas hingga dataran tinggi Karo sehingga, menilik dari
sejarah PI kepada masyarakat Karo itu, GIKI sebagai salah - satu Gereja yang
dinominasi oleh etnis Karo merasa berkewajiban untuk memberi penghormatan dan
merefleksikan dalam bentuk acara napak tilas ini, agar para peserta napak tilas
benar-benar merasakan bagaimana susahnya dan tantangan-tantangan yang dihadapi
para penginjil pertama ini yang dikemudian hari kita rasakan member efek
positif bagi kehidupan bagi masyarakat Karo terkhususnya baik dalam bidang
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dlsb.
Pagi
pukul 07.00 wib, semua kontingen napak tilas ini berkumpul di Simpang Pasar
Baru dan dari sini setiap kontingen akan bergerak bersama menuju Buluh Awar dan
sarapan pagi di Buluh Awar, sebelum meneruskan perjalanan ke Bukum yang
nantinya meneruskan perjalanan lagi menuju Doulu, Kab. Karo, Sumatera Utara
yang ditetapkan sebagai finish dari kegiatan napak tilas ini.
Di
Buluh Awar, juga dilaksanakan penyerahan cendramata GIKI berupa dasi bermotif
‘beka buluh’, kaos napak tilas GIKI, baju ibadah(teluk belanga bermotif
pengeretret), dan Buletin Sinalsal kepada Runggun GBKP Buluh Awar dan aparat
desa dan acara photo bersama di halaman komplek GBKP Runggun Buluh Awar.
Penyerahan cendramata ini sebagai simbol kebersamaan dan kesamaan, serta saling
mendukung dalam misi pelayanan terkhususnya kepada masyarakat Karo. Selain di
Buluh Awar, penyerahan cendramata ini juga dilakukan di Desa Bukum kepada
denominasi gereja GBKP, Khatolik, dan perwakilan dari Gereja Orthodox serta
aparat desa yang diserahkan langsung oleh Kutua Sinode GIKI Pdt., Drs. Edi Suranta Ginting, M. Th., M. Div di Jambur Desa Bukum.
Setelah
selesai makan siang, start perjalanaan napak tilas dimulai di Jambur Desa
Bukum. Memang sedikit lari dari jadwal yang sudah ditentukan, namun semangat
dan antusias peserta yang selain jemaat GIKI sendiri juga diikuti beberapa
denominasi gereja lainnya, seperti rombongan dari Gereja Ortodox yang sengaja
datang dari Medan ke Bukum dan masyarakat umum. Perjalanan yang menelusuri
perladangan masyarakat Bukum – Selangge-langge dan memasuki kawasan Hutan Raya
Bukit Barisan ini memakan waktu lebih kurang lima(5) jam. Hal ini dikarenakan medan yang bervariasi dan cukup sulit untuk dilalui, jumlah peserta yang
banyak, peserta yang tidak terbiasa dengan perjalanan panjang, dan beberapa
peserta yang sudah lanjut usia, namun keseluruhan acara ini berlangsung dengan
lancar hingga finish di Doulu(bpsm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syaloom - Mejuah-juah