Mejuah-juah.     Selamat datang di laman sederhana kami: "Gereja Injili KARO Indonesia".   Gereja Injili Karo Indonesia atau disingkat GIKI, adalah gereja yang mengintegrasikan Injil dan budaya lokal(Karo), dengan mengembangkan sentralitas, sakralitas, dan ritualitas iman.  Syaloom - Mejuah-juah. Tuhan Yesus Memberkati. 2K(Kristus dan Karo): Kami mencintai Kristus dan Karo, kami menyembah Kristus dengan budaya Karo.&nb:-)  

Senin, 07 Oktober 2013

Pentahbisan Pengerja GIKI Medan

Pengerja GIKI Medan yang ditahbiskan
Pengerja GIKI Medan
          GIKI Medan. Minggu, 6 Oktober 2013. Ada yang berbeda dari biasanya di GIKI Medan, dimana Minggu[6/10] ini seluruh pengerja yang sebelumnya telah dipilih[20/7] akan ditahbiskan; para pengerja yang dipilih dan ditahbiskan ini adalah mereka yang selama ini telah aktif melayani sebagai aktifis dan relawan di GIKI Medan.
         
          Acara pentahbisan diawali dengan ibadah Minggu; seperti biasanya yang dilaksanakan Pukul 16.00 wib – selesai dengan pengkhotbah Pdt. Jeremia A. S. Brahmana, S.Th; merupakan pendeta jemaat di GIKI Medan, WL: Juli Herawati Br. Ginting, S.Th.(Nora Pendeta Brahmana), musik: Cipta Gloria Sembiring, serta singer: Lita Br. Sembiring dan Monika Br. Sinulingga. Dalam khotbahnya yang berjudul “Damai Sejahtra Dalam Rancangan Tuhan” mengambil nats Alkitab dari Roma 8 :28 – 35 pengkhotbah menekankan bahwa ‘rancangan Tuhan adalah indah adanya dan adalah rancangan keselamatan(damai sejahtra), bukan rancangan maut bagi setiap orang yang percaya. Dan, kita yang telah dipilihNya untuk menjadi milikNya teruslah hidup dalam FirmanNya dan bersedia untuk dipakai bagi kemuliaaNya agar kita terus dilayakkan untuk menikmati damai sejahtra yang hanya ada padaNya.’

          Ibadah Minggu berjalan dengan lancar, walau sempat turun hujan deras melanda Kota Medan. Puji Tuhan pemadaman listrik yang sering terjadi di Sumatera Utara akibat krisis daya tidak terjadi di Minggu sore itu. Selesai ibadah Minggu, acara dilanjutkan dengan pengtahbisan pengerja GIKI Medan. Adapun pengerja yang ditahbisakan, yakni: Rakat Ginting(Bp. Dody), Arnem Tarigan, Bastanta P. Sembiring, Agustina Br. Ginting(Nd. Ina), Ngikut Br. Sembiring(Nd. Gunawan), dan Sari Br. Tarigan(Nd. Ari) dan dilanjutkan dengan acara perjamuan kasih(makan bersama) dengan seluruh pengerja, aktifis, jemaat, serta undangan yang hadir.

          Selesai acara perjamuan kasih, seperti biasa di Minggu malam selesai Ibadah Raya pengerja dan aktifis GIKI Medan melakukan sermon. Sebelum masuk ke pembicaraan yang hendak dibahas, pengerja dan aktifis terebih dahulu mendiskusikan bahan persekutuan sektor sesuai dengan Buku Pedoman Persekutuan Sektor yang telah disediakan oleh Sinode.

Pengtahbisan Pengerja GIKI Medan
Pengtahbisan Pengerja GIKI Medan
Sermon malam itu membicarakan beberapa topik sermon sebelumnya[29/9] yang belum tuntas, seperti rencana Tim PI GIKI Medan untuk mengadakan Safari Rohani Riau Jilid II[14-18/10], Pengtahbisan Majelis Pengerja GIKI Medan[3/11], Natal di GIKI Medan dan KKR Natal di Patumbak, serta topik-topik baru seperti: adanya keinginan GIKI Medan dan Simpatisan GIKI di wilayah Riau yang dikordinir oleh Pdt. Herico W. Sitepu untuk mengadakan natal bersama masyarakat Karo se-provinsi Riau. Dan, Puji Tuhan, dari hasil pembicaraan Pdt. Brahmana dengan Ketua Sinode GIKI Pdt. Edi Suranta Ginting via ponsel, beliau(esg-red) sangat mendukung rencana GIKI Medan ini dan menyatakan kesediaanya untuk dapat hadir pada KKR GIKI di Pekanbaru yang seyogianya akan diadakan pada 15 Oktober 2013. (bps/@simbisa_366)

           Majelis Pengerja GIKI Medan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syaloom - Mejuah-juah